Jumat, 24 Juni 2011

Registrasi Tenaga Perawat

Menuju Perawat Profesional.
Indonesia adalah Negara Kesatuan yang memilki banyak kepulauan. Tersebar dari sebelah barat di Aceh sampai timur di Papua, dari arah Utara Talaud sampai sebelah selatan di Rote. Wilayah yang luas ini membawa konsekwensi kesenjangan yang besar. Kesenjangan  informasi karena komunikasi yang sangat terbatas tentu dirasakan oleh perawat didaerah terpencil. Produk hukum dan peraturan pemerintah yang dikeluarkan oleh Depkes khususnya, sangat dipahami oleh perawat di pulau Jawa, Bali dan Sumatera. Akan tetapi di Wilayah lain belum tentu mereka mendapat informasi. Sedangkan Permenkes berhubungan dengan profesi perawat sebagai tenaga pelayan masyarakat yang bekerja dengan "menjual" jasa sangat beresiko terhadap kemungkinan kesalahan menjalankan rambu-rambu peraturan.

Peranan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) sebagai Organisasi Profesi Perawat sangatlah penting dalam hal ini. PPNI yang telah berdiri sejak 17 Maret 1974 adalah wadah bagi Perawat Indonesia untuk berbagi, berkonsultasi dan bahkan ada unsur advokasi bagi anggota yang terkena masalah pelanggaran. Kasus saudara Misran di kalimantan sangat memprihatinkan. Terlibat dalam pelayanan masyarakat yang membutuhkan jasanya sebagai perawat membawa resiko masuk bui. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan antara lain :
  • Peraturan Menkes dan UU Keseshatan serta UU RS belum tersosialisasi dengan baik dan belum sampai kepada perawat.
  • Masyarakat lebih dahulu mengetahui produk hukum yang bisa menjerat perawat.
  • Peraturan Pemerintah seringkali membuat perawat kebingungan mengurus persyaratan karena fungsi mereka di Institusi tidak sama dengan yang diwajibkan oleh Peraturan. Contoh sederhana, di Puskesmas mereka seringkali bekerja sebagai "dokter" kerena mengobati dan sekaligus memasukkan/injeksi obat ketubuh pasien karena dokter tidak ada di tempat.
  • Pada Permenkes mereka masih harus uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat. Sertifikat ini yang akan menjadi satu dari sekian persyaratan. Padahal mereka melayani masyarakat di pedalaman yang tidak mungkin memiliki waktu untuk mengikuti pelatihan atau sekedar meng-upgrade ilmu keperawatan mereka. Alhasil perawat dipedalaman menerima keadaan tanpa Surat Izin Perawat. 
  • dan masih banyak faktor lain seperti kesenjangan informasi bagi yang berada di daerah terpencil, produk hukum/peraturan belum pernah didengar oleh mereka.
Mengingat banyaknya peraturan seputar profesi perawat maka perlu semangat dari PPNI untuk ikut menyebarluaskan Permenkes seperti Permenkes no 161/Menkes/Per/2010 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan dan Permenkes RI no HK.02.02/Menkes/148/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat. Pengurus PPNI Kabupaten Jombang telah melaksanakan Seminar Sehari dengan tema Menyikapi Permenkes dan UU di Bidang Kesehatan. 

Kerinduan untuk berbagi dengan saudara di Kabupaten Sabu-Raijua yang baru mekar sangat kuat karena pasti merekapun masih belum memahami akan permenkes diatas. Yang menjadi pergumulan apakah teman-teman di Kabupaten Sarai telah memilki wadah Pengurus PPNI Kabupaten. Semoga sudah ada atau minimal kalau belum, sudah ada keinginan segera membentuk Pengurus. Tanggapan rekan-rekan perawat di Kabupaten Sarai saya tunggu..............Terimakasih.

Pembinaan Koperasi Karyawan

Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Propinsi Jatim Peduli Koperasi Karyawan.
Pada tanggal 20-21 Juni 2011 bertempat di Lawu Room Hotel Sahid Surabaya diadakan Pemantauan dan Pembinaan Terhadap Koperasi Karyawan di 21 Kabupaten di Jatim. Dari 38 Kabupaten di Jawa Timur  ada 21 Kabupaten yang hadir pada acara tersebut. Pemantauan dan Pembinaan dilakukan sehubungan dengan permohonan bantuan/subsidi dari Menakertrans kepada Koperasi Karyawan di Jatim. Pada bulan Februari 2011 telah diajukan permohonan dana bantuan untuk pengembangan usaha Koperasi Karyawan di Jawa timur melalui Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Propinsi yang melibatkan Disnaker Kabupaten.

Koperasi Karyawan Harta Wijaya Rumah Sakit Kristen Mojowarno Jombang menjadi satu dari antara peserta Acara Pemantauan dan Pembinaan tersebut. Selama 2 hari dengan fasilitas menginap di Hotel Sahid Surabaya yang sejuk saya berada diantara 60 orang Ketua Pengurus Koperasi Karyawan dan 21 Pembina dari Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten. Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Propinsi Jatim yang berisikan penjelasan maksud dan tujuan dari Acara Pembinaan, dilanjutkan dengan presentasi dari Koperasi Warga  Semen Gresik. Menurut Kadisnaker  Prop.Jatim, Pengurus Koperasi Karyawan adalah orang-orang terpilih yang diakui mampu oleh Karyawan di lembaga tempat Koperasi berada. Oleh sebab itu Koperasi harus mendapatkan perhatian dari Disnaker sehingga dapat membantu kesejahteraan karyawan melalui Kopkar. Bantuan yang dimaksud adalah subsidi 20 juta bagi Kopkar yang memenuhi persyaratan. Ada pula bantuan Uang Muka perumahan bagi anggota Kopkar melalui Kopkarnya dengan persyaratan tertentu.

Semoga kepedulian Pemerintah melalui Kementrian Tenaga Kerja & Transmigrasi ini mendapatkan respon positif bukan saja di Jawa timur tapi diseluruh Indonesia. Perhatian yang mewujudkan harapan untuk membuat karyawan/pekerja di Perusahaan melalui Koperasi perlu diberi ancungan jempol. Saat ini, kami Pengurus, yang mengikuti acara Pemantauan dan Pembinaan Koperasi Karyawan di Hotel Sahid Surabaya menunggu realisasi bantuan turun ke rekening Koperasi Karyawan untuk digunakan sesuai proposal. Terimakasih untuk semua pihak yang telah memberi pelayanan kepada kami. Tuhan Maha Pengasih  yang akan membalaskan usaha anda semua.

Kamis, 23 Juni 2011

Kendalikan Kadar Kolesterol Darah Anda.

Pengendalian Kadar Kolesterol dalam darah sangat penting bagi kehidupan kita. Mengapa penting karena kolesterol berperan dalam peredaran darah kita. Darah manusia membawa oksigen dan nutrisi atau zat makanan yang dibutuhkan bagi metabolisme tubuh. 

Pengendalian kadar kolesterol dalam darah sudah harus dilakukan setiap orang, bila usia telah beranjak. Usia 40 tahun bahkan sekarang pada usia 30 tahun telah terjadi peningkatan kadar kolesterol pada sebagian kaum muda Indonesia. Apalagi mereka yang tinggal di kota-kota besar.

Banyak faktor yang menyebabkan terjadi pergeseran kelainan seperti ini, dengan kehidupan yang penuh dengan kesibukan dan tidak lagi memiliki waktu cukup untuk menyantap makanan sehat maka kecenderungan kelainanpun meningkat.

Pada tulisan tentang kesehatan kali ini akan dibagikan beberapa hal menyangkut kadar kolesterol darah. Data tentang berapa banyak orang yang memiliki kolesterol tinggi. Juga dibeberkan singkat tentang penyebab kadar kolesterol tinggi, makanan apa saja khususnya yang mengandung protein apa yang tinggi kolesterol dan tips mengendalikan kadar kolesterol.
Harapan tulisan ini adalah mengingatkan kita untuk tetap menjaga pola makan,menyantap makanan sehat dan hidup dikendalikan oleh dan untuk kita.

Berdasarkan data yang pernah dilakukan oleh sebuah lembaga survey pada bulan Desember tahun 2008 di enam kota besar Indonesia didapatkan data bahwa satu dari lima orang Indonesia yang berusia diatas 30 tahun memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi.

Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi :
  1. Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan berkolesterol tinggi secara berlebihan.
  2. Pencandu rokok, kopi dan peminum miras/minuman berkadar alkohol tinggi.
  3. Kurang olahraga. sering mengalami sters dan usia diatas 30 tahun.
  4. Bagi yang memilki riwayat tekanan darah tinggi juga menjadi penyebab kadar kolesterol tinggi.
  5. Mengidap penyakit degeneratif lain seperti diabetes melitus/kadar gula darah tinggi. 
  6. Berat badan berlebihan/obesitas dan yang menderita penyakit jantung koroner.
Bahan Makanan yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi antara lain :
Otak sapi adalah makanan yang paling tinggi kadar kolesterol, disusul ginjal sapi, jerohan (hati dan rempela). kuning telur dan udang.
Sedangkan bahan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah daging babi, daging sapi, daging kambing. Daging ayam dan ikan hanya sedikit mengandung asam lemak jenuh.

Bagaiman cara kita terhindar dari kadar kolesterol darah yang tinggi dan mengapa perlu menghindar dari masalah ini.
Kadar kolesterol berlebihan dalam darah atau seringkali dituliskan dalam istilah kedokteran Hiperkolesterolemia akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) yang dapat menyebabkan Serangan Jantung dan Stroke.
Yang perlu kita perhatikan adalah Kadar kolesterol tinggi dalam darah tidak menunjukkan gejala apapun. Bila kita flu misalnya ada gejala yang dirasakan seperti badan sakit, keluar ingus dll, tapi kolesterol tinggi tidak menampakkan gejala. Hanya dengan pemeriksaan darah di Laboratorium yang membuktikan bahwa kadar kolesterol kita menunjukkan normal, rendah atau tinggi.

Apa saja Tips bagi kita agar terhindar dari Kadar Kolesterol Tinggi.
  • Terapkan pola makan yang sehat dengan menghindari makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi seperti yang tertulis diatas.
  • Berolahraga secara teratur 3-5 kali seminggu selama kurang lebih tiga puluh menit
  • Sedapat mungkin hindari stress tinggi dan waktu yang panjang
  • Hentikan rokok, kurangi konsumsi kopi, dan tidak menenggak minuman keras, bagi yang belum merokok/miras jangan sentuh rokok/miras.
  • Lakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala, yang sekarang sudah bisa dilakukan dengan alat yang dimiliki bukan saja di Laboratorium tapi juga di klinik kesehatan/dokter.
Sampai disini dulu tulisan tentang Kolesterol dan akibat serta cara menghindarinya.
Semoga bermanfaat, dan bila ingin berbagi disilahkan koment ya.............ditunggu.



Senin, 06 Juni 2011

Alasan Tepat Berhenti Merokok

Alasan Tepat Berhenti Merokok
Ada beberapa alasan mengapa seharusnya orang berhenti merokok, simak alasannya sebagai berikut :
  • Untuk Remaja : Mulut berbau, Gigi tampak kotor, hemat biaya, Ketagihan dan kehidupan dikontrol oleh rokok, Sakit tenggorokan, Batuk, Sesak nafas ringan (mempengaruhi kegiatan olahraga), Sering infeksi saluran pernafasan
  •  Untuk Wanita Hamil : meningkatkan angka abortus dan kematian janin
  • Untuk Orang tua : Meningkatkan resiko batuk dan biasanya infeksi saluran nafas pada anak dan menjadi contoh tidak baik bagi anak-anak.
  • Untuk Orang Dewasa Tanpa Gejala : kemungkinan mendapat serangan jantung 2 x lebih besar,  kemungkinan mendapat serangan sakit jika bernafas 6x lebih besar, kemungkinan mendapat kanker paru  10x lebih besar, memperpendek harapan hidup 5-8 tahun, biaya untuk merokok, biaya untuk berobat, mulut berbau, keriput.
  • Untuk Orang Dewasa Dengan Gejala : Infeksi Saluran Pernafasan bagian atas, batuk, sakit tenggorokan, penyakit gusi, sesak nafas, tukak lambung, angina, tulang rapuh.
  • Untuk Perokok Sekali-Sekali : Hemat jika tidak membeli rokok, merasa lebih baik, olahraga tidak terganggu, lebih panjang umur
 Bagi saudara sebangsa yang sudah kecanduan rokok, baik yang merokok sekali-sekali alias coba-coba, baik remaja, dewasa, yang sudah ada gejala maupun tanpa gejala, sayangilah diri anda dan orang-orang sekitar anda. Semoga bermanfaat

Kamis, 02 Juni 2011

Hari Raya Persembahan

Hari raya persembahan yang ada di gereja-gereja di Indonesia dirayakan sangat berragam sesuai dengan tradisi yang ada pada jemaat setempat. Di NTT tepatnya di Sabu tempat kelahiran penulis tidak ada hari khusus. Bila panen tiba maka petani membawa hasil tuaiannya ke gereja dan diletakkan dekat Mimbar. Sesaat setelah kebaktian selesai bahan hasil panen berupa, padi, kacang tanah ataupun buah-buahan dilelang oleh majelis yang bertugas. Lain pula yang ada dikota besar ada yang mementukan hari minggu tertentu dibulan menjelang hari Pentakosta sebagai Hari Raya Persembahan. Peristiwa seperti ini lazim dijumpai pada Gereja di lingkungan GKJW.

Hari Raya Persembahan yang terkenal dilingkungan gereja Jawa, khususnya Jawa Timur (GKJW) adalah di Jemaat Mojowarno. GKJWJemaat Mojowarno yang merupakan gereja tertua diantara Gereja di lingkup GKJW. Selama lebih dari tiga perempat abad perayaaan hari raya persembahan ini diadakan oleh GKJW Jemaat Mojowarno. Hari Raya persembahan yang dalam bahasa Jawa disebut Riyaya Undhuh-undhuh merupakan hari raya ungkapan syukur dan persembahan atas hasil panen yang telah jemaat terima.

Riyaya Undhuh-undhuh  adalah puncak tradisi dari tradisi yang mendahului sebelumnya. Kata" UNDHUH" berasal dari kata dasar "UNDHUH" dan kata kerja "NGUNDHUH" yang artinya "Memetik", yaitu "memetik buah" atau "memanen". Seperti ajaran Musa kepeda umat Israel yang bercorak agraris, mereka mempersembahkan hasil panen yang terbaik kepada Allah (Ulangan 26:1,2). Riyaya Undhuh-undhuh adalah satu dari tradisi yang terbentuk dari perjumpaan tradisi Jawa dan ajaran Kristen. Pertemuan tradisi mempersembahkan hasil panen yang pertama serta tradisi memasukkan padi kedalam lumbung inilah menjadikan budaya Hari Raya Undhuh-undhuh. Hari Raya Undhuh-undhuh dinetgrasikan kelanjutan dari Hari Raya Pentakosta (Sejarah Riyaya Undhuh-undhuh Jemaat Mojowarno, 2011 : Tim pencatat Sejarah GKJW Mojowarno)

Pada tahun 2011 ini Hari Raya Undhuh-undhuh dirayakan pada tanggal 15 Mei 2011. Seperti tahun sebelumnya panitia yang telah dibentuk sudah mempersiapkan kegiatan selain acara arak-arakan bangunan. Sehari sebelumnya telah tampak kesibukan bagi yang ingin berpartisipasi menyewa stand untuk berjualan. Ada yang menyediakan makanan, minuman, pakaian, mainan anak sampai penjualan buku rohani dan kaset. Stand terbuka untuk umum selain warga jemaat Mojowarno dan sekitarnya. Malam hari dirayakan pentas seni oleh pemuda GKJW sekitar yang berada di lingkup GKJW termasuk band dan vokal group. 

Pada hari H, pagi jam 6 suasana sekitar gereja sudah ramai dengan musik dan arak-arakan bangunan yang dihias dengan berbagai cara unik dan menarik. Seluruh manusia sekitar tumplek blek, tumpah ruah dijalan dan lapangan sekitar gereja. Rumah Sakit  Kristen Mojowarno yang berada di depan gedung gereja tidak kalah ramai oleh karena seluruh kendaraan diparkir dihalaman RS milik GKJW ini yang memang luas dan asri.  Peristiwa yang hanya ada setahun sekali ini diramaikan juga dengan penampilan wayang  kulit semalam suntuk yang juga dihadiri oleh Bupati Kepala daerah Jombang. Pemerintah daerah Jombang bukan saja hadir pada saat pentas wayang tapi juga saat lelang hasil persembahan yang telah didoakan di gereja pada siang hari. Bahkan sumbangan bagi perayaan Hari Raya Undhuh-undhuh sudah sering diberikan oleh pemkab Jombang, pada beberapa tahun terakhir ini. Pencanangan Hari Raya Undhuh-undhuh menjadi satu dari antara budaya di Kabupaten Jombang yang harus dilestarikan telah lama dilakukan oleh pemerintah kabupaten Jombang. Inilah wujud kelestarian budaya yang terintegrasi dengan upacara keagamaan dan tradisi panen masyarakat. Tuhan bekerja melalui dan bersama semua yang ada dan terlibat. Tentu bila kita mau.





 Lanjutan  BERITA itu....... Menggemparkan.

TRAGEDI Trawas Mojokerto 14 Agustus 2011.
Dengan perasaan yang sangat terpukul saya berusaha menghubungi keluarga di Surabaya, berhasil, tapi tidak mungkin datang karena sedang sakit dan berada di RS juga. Beberapa teman menyarankan untuk menunggu di Intalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kristen Mojowarno. Ternyata sesampainya disana telah penuh dengan orang tua, sanak keluarga anak-anak pemuda gereja yang naas ini. Dengan pakain rumah, karena panik dan tidak terpikirkan ganti pakain saya berada disana sekitar 10 menit. Di IGD inilah saya dihubungi oleh Rilen salah satu keponakan dengan meminjam telpon seluler perawat yang menangani mereka. Suara Rilen ditahan tidak menangis setelah sambung dan memberitahu kejadian itu, saya berusaha menenangkan dan berpesan supaya minta kepada petugas untuk tidak tidur berpisah dengan kakaknya. Bersamaan dengan berakhirnya sambungan telpon dari keponakan ini, suasana di IGD Rumah Sakit Kristen Mojowarno bertambah hiruk pikuk dengan tangisan keluarga yang belum jelas anak-anak mereka pulang rumah dalam keadaan apa. Dengan bantuan seorang sahabat saya kembali kerumah yang jaraknya hanya 1 km dari RS Kristen Mojowarno untuk siap-siap menjemput anak-anak ini. Mobil yang saya pakai adalah milik  pak Soetojo, teman sekantor yang kebetulan sedang mengikuti pentahbisan pendeta di Jember, kurang lebih 400 km dari Jombang sehingga mobil ada dirumah tapi sopir yang tidak ada harus mencari terlebih dulu. Akhirnya beberapa menit kemudian pak Toyo mengabarkan kalau beliau telah mendapat kepastian bahwa kami diantar dengan mobil dan sopir siap datang menjemput kami, karena jarak kediaman sopir dan mobil kurang lebih 8 km dari rumah kami. Sopir yang membawa kami ke RS Sumber Glagah, Mojokerto dengan jarak kurang lebih 40 km tapi berkelok-kelok sedang berpuasa, maklum memang kejadian tragis ini terjadi pada bulan puasa. Tetapi,... aneh menurut pak Dar, sang sopir, dia tidak merasa lapar mendengar berita itu dan ikut merasa duka prihatin dan mau mengantar kami, menempuh perjalanan dengan waktu sekitar 1 jam kami tiba di RS Sumber Glagah Mojokerto, RS ini sebenarnya untuk perawatan pasien kusta tapi  juga merawat pasien umum. Turun dari mobil saya langsung berlari ketempat kedua keponakan ini berbaring. Suasana sedih, haru, di RS ini menjadi tempat berkumpul banyak orang mulai dari kepolisisn, wartawan, para keluarga baik yang putra - putri mereka meninggal, luka parah maupun luka ringan. Bahkan ada diatara mereka yang belum dikunjungi oleh satupun keluarga. Setiba ditempat kedua keponakan saya menangis dan langsung memeriksa mereka. Rilen mengeluh kaki kanannya tak bisa diangkat dan terus menangis. Delsi yang berusaha tak tampak sakit justru meminta maaf pada saya kalau tidak bisa menelpon karena HP nya hilang dan HP Rilen lowbat. Walaupun berusaha menahan sakit saya memeriksa berulang kali keadaan Delsi dan menghubungi teman perawat dari Rumah Sakit Kristen Mojowarno  yang ikut menjemput untuk membantu melihat Delsi. Ada tante Tyas, om Agung demikian mereka berdua terbiasa memanggil teman akrab saya sekantor selama ini. Saya memastikan ada yang tidak beres dengan Delsi karena kelihatan bertambah pucat, tegang pada daerah perut,...... apa yang terjadi...... (bersambung).